Minggu, 12 Desember 2010

0 komentar

Visual Basic (Array)


Array dalam bahasa Indonesia adalah indeks, maka v
ariabel array adalah variabel ya
ng mempunyai indeks. Sehingga penulisannya adalah var(indeks). Array sangat penting di dalam pemrograman, karena array mampu menampung banyak data yang bertipe sama. Sebagai contoh variabel array x menampung nilai-nilai bilangan bulat {3, 6, 8, 7, 5, 1} berarti indeks untuk variabel x ini adalah 1 sampai dengan 6, dan ditulis sebagai x(1), x(2), x(3), x(4), x(5) dan x(6).

Array dapat diibaratkan sebagai kereta api dalam komputer, yang di dalamnya tedapat gerbong-gerbong memory yang berisi data-d
ata yang mempunyai tipe dan perlakuan yang sama. Untuk mengambil atau menampilkan nilai array dapat dianalogikan dengan mencari kursi dalam gerbong kereta api, maka pada karcis perlu dituliskan nomor gerbong, Array juga demikian, untuk menampilkan nilai array tinggal menyebutkan indeks-nya. Misalkan untuk menampilkan nilai variabel x yang ke 5 dituliskan dengan (5).

Penulisan :

Dim nama_variabel(jumlah_array) as Tipe_Data

Bila jumlah array sudah ditentukan 10 maka tidak boleh menggunakan data lebih dari 10, karena 10 menyatakan jumlah maksimum dari data yang akan ditampung dalam suatu array. Sebagai contoh:

Bilangan(4) = 100 : Perintah ini benar

Bilangan(12) = 8 : Perintah ini salah karena batasnya sudah ditentukan 10.


Contoh 1:


Memasukkan 6 nama sebagai berikut “Basuki”, “Achmad”, “Rizki”, “Widya”,

“Dian”, dan “Teguh” ke dalam
array dan menampilkan semua nama ke dalam List

saat form di panggil.


Dim nama(6) as String

Private Sub Form_Load()

nama(0) = ”Basuki”

nama(1) = ”Achmad”

nama(2) = ”Rizki”

nama(3) = ”Widya”

nama(4) = ”Dian”

nama(5) = ”Teguh”

List1.Clear

For i=0 To 5

List1.AddItem nama(i)

Next i

End Sub

Array pada Visual Basic dimulai dari indeks 0. Sehingga data pertama dituliskan dengan var(0).

Visual Basic juga mengenal array dinamis, dimana jumlahnya bisa tak terbatas. Untuk mendefinisikan array dinamis
dapat dilakukan dengan mendefinisikan array tanpa menuliskan jumlah maksimum arraynya sebagai berikut:

Dim variabel() as tipe_data

Untuk contoh nama di atas, dapat dituliskan dengan:

Dim nama() as string

Contoh Aplikasi

Membuat project untuk menuliskan data-data nama siswa dengan nomor dibuat otomatis, dengan jumlah data siswa maksimum adalah 20. Kemudian menampilkan semua data nama siswa yang sudah dimasukkan.

(1) Buat project baru dengan StandardEXE

(2) Tambahkan komponen-komponen:
1 label, 1 textbox, 1 listbox dan 2 command

Button

(3) Masukkan nilai property dari masing-masing komponen dan form seperti tabel di

bawah ini, dan atur penempatan setiap komponen seperti gambar




Gambar Tampilan

(4) Tambahkan kode program pada jendela kode sebagai berikut:

‘ Mendefinisikan variabel global nama sebagai array

‘ dan jumlah data

Dim nama(20) As String

Dim n As Integer

Private Sub Command1_Click()

‘ Menambah nomor array dan memindahkan isi text1

‘ ke array nama

n = n + 1

nama(n) = Trim(Text1.Text)

‘ Mengosongkan isi text1 dan menaruh kursor ke text1

Text1.Text = ""

Text1.SetFocus

End Sub

Private Sub Command2_Click()

‘ Menampilkan semua isi array nama

List1.Clear

For i = 1 To n

List1.AddItem nama(i)

Next i

End Sub

Private Sub Form_Load()

‘ Saat form dipanggil jumlah array diisi dengan nol

n = 0

End Sub


Visual Basic (percabangan)

Percabangan
1. If .... end if
Syntax :
If then
...
elseif then
...
else
...
End if
contoh :
If text1=”L” then
jenkel=”laki-laki”
else
jenkel=”perempuan”
end if

2. Select Case ...end case
Syntax:

Select case
case
case
else case
end select
Contoh :
Select case angka
Case 4
huruf=”A”
Case 3
huruf=”B”
Case 2
huruf=”C”
Case 1
huruf=”D”
Else case
huruf=”E”
End select

Perulangan

1. for...next
Perulangan proses menggunakan For…Next adalah bentuk pengulangan terkendali dengan variabel kendali yang terus berjalan maju atau mundur.
syntax:

for = to step
...
Next []

Contoh :
Dim i%
For i=1 to 5
Print i
Next i
2. do until ... loop
syntax:
do until
...
loop
contoh:
Dim i%
Do until i<5
Print i
i=i+1
loop
3. do while...loop
syntax:

do while
...
loop
contoh:
Dim i%
Do while i<=5
Print i
i=i+1
loop

4. while ...wend
Perulangan dengan While... Wend adalah bentuk pengulangan terkendali dengan proses akan diulang selama kondisi yang diberikan masih dipenuhi.
syntax:

while
...
Wend1
Contoh :
Dim i%
while i<=5
Print i
i=i+1
wend

Jumat, 10 Desember 2010

0 komentar

Tipe Data Visual Basic

Tipe data

Tipe – tipe data yang sering digunakan dalam visual basic :

Ø Boolean

Contoh penggunaan:

Dim jawab as Boolean

jawab =true

Ø Date

Contoh penggunaan :

Dim tanggal as date

Tanggal=”19/02/2006”

Tanggal=#19/02/2006#

Tanggal=”21/03/2006 18:30:14”

Tanggal=now

Ø Byte

Ø Integer, simbol %

Ø Long Integer, simbol &

Ø Single, simbol !

Ø Double, simbol #

Ø Currency, simbol @

Ø Text/string, simbol $

Ø Object

Pendeklarasian variable

Deklarasi Dim

Digunakan untuk mendeklarasikan variable Berlaku pada program dan atau sub-program

Sintaks:

Dim Nama_var as tipe_data

Contoh :

Dim I as integer ‘atau dim I%

Dim kalimat as string ‘atau dim kalimat$

Dim frmbaru as form

Deklarasi Public

Menyatakan variable yang berlaku secara umum, biasanya diletakkan pada module atau General

Sintaks:

Public nama_var as tipe_data

Contoh :

Public a as integer

Deklarasi Private

Menyatakan variable yang berlaku pada sub program

Sintaks:

Private nama_var as tipe_data

Contoh :

Private nama as string

Deklarasi Static

Menyatakan suatu variable yang berlaku pada sub program. Digunakan untuk menjaga suatu nilai variable agar tidak berubah ketika dijalankan.

Sintaks:

Static nama_var as tipe_data

Pendeklarasian Array

Contoh :

Dim Angka as variant

Angka=array(1,5,7,8,9)

Atau

Dim angka(1 to 5) as integer

Pendeklarasian Konstanta

Digunakan untuk memberikan nilai konstan pada suatu variable

Sintaks :

Public/Private const nama_var as tipe_data = nilai

Contoh :

public const pass as string = “2222”

Operator – operator dasar

Operator Matematika

No

Operasi

Operator

1

Perpangkatan

^

2

Perkalian

*

3

Pembagian

/

4

Pembagian integer

\

5

Modulus

Mod

6

Penambahan

+

7

Pengurangan

-

Operator Logika

Operator : And, Or dan Not

Opr1

Opr2

And

Or

Not

True

True

True

True

False

True

False

False

True

False

False

True

False

True

True

False

False

False

False

True

Operator Perbandingan

Operator

simbol

Sama dengan

=

Tidak sama dengan

<> atau ><

Lebih besar

>

Lebih kecil

<

Lebih besar sama dengan

>=

Lebih kecil sama dengan

<=

Operator String

Operator yang digunakan untuk pengolahan string.

Operasi

sintaks

Penggabungan string

String1 + string2

Mengambil string dari kiri

Left(string,panjang)

Mengambil string dari kanan

Right(string,panjang)

Mengambil string dari tengah

Mid(string,posisi_awal,panjang)

Mengambil panjang string

Len(string)

Merubah ke huruf kapital

Ucase(string)

Merubah ke huruf kecil

Lcase(string)

Konversi tipe data

Nama fungsi

Tipe tujuan

Cbool

Boolean

Cbyte

Byte

Ccur

Currency

Cdate

date

Cdbl

Double

Cint atau Val

Integer

Clng

Long Integer

Csng

Single

Cstr atau str

String

Cvar

Variant

cverr

Error

PROSEDUR DAN FUNGSI

Procedure atau subrutin adalah sekumpulan perintah yang diberi nama dan dapat dipanggil sewaktu – waktu. Dalam program dikenal dua macam subrutin, yaitu : sub procedure dan function.

Keuntungan penggunaan prosedur :

1. kita dapat membagi program menjadi komponen yang mandiri.

2. Satu prosedur atau fungsi dapat dipakai berulang – ulang

Sub procedure

Prosedur yang tidak mengembalikan nilai.

Sintaks :

Private/public sub nama_proc (parameter)

End sub

Contoh :

Penulisan sub prosedur

Sub penjumlahan(a, b As Integer)

jumlah = a + b

Text1 = jumlah

End Sub

Pemanggilan sub prosedur

Private Sub Command1_Click()

Call penjumlahan(2, 3)

End Sub

Function

Prosedur yang mengembalikan nilai.

Sintaks :

Private/public function nama_fungsi (parameter)

End function

Contoh :

Penulisan fungsi

Function jumlah(a, b As Integer)

jumlah = a + b

End Function

Pemanggilan fungsi

Private Sub Command1_Click()

Text1 = jumlah(2, 3)

End Sub

DHCP

(Dynamic Host Configuration Protocol)

Definisi
Protokol Standart yang digunakan untuk membagi alamat IP secara otomatis.
DHCP berbasis pada server DHCP dan Client DHCP.
Satu server DHCP dapat melayani pemberian alamat pada beberapa jaringan. Scope adalah range alamat IP yang dipakai oleh client.

Client DHCP meminta dan diberi lease untuk menggunakan alamat IP dari scope yang ada.
Client DHCP tidak diberi fasilitas menggunakan alamat IP secara permanen, dan leas diterima dalam jangka waktu tertentu. Client yang pindah jaringan diberi IP yang sesuai dengan jaringan tsb.

Pemasangan server DHCP pada PC yang menjalankan Windows NT Server.
Sistem Operasi yang berfungsi sebagai client DHCP
1.Seluruh versi Windows NT
2.Windows 95
3.Windows 3.11 dengan client TCP/IP 32 bit
4.MS DOS workgroup connection 3.0

Sistem Kerja DHCP
Host client DHCP memulai initializing state dan broadcast discover message pada jaringan lokal.Dapat ke jaringan lain untuk ke DHCP Server.
Server DHCP menerima discover message dan melayani permintaan dengan respon offer message.
Offer message berisi alamat IP dan informasi konfigurasi yang sesuai
3. Client DHCP masuk tahap selecting state dan
memeriksa offer message tsb.

Rabu, 08 Desember 2010

0 komentar

Pengertian DNS



Domain Name System (DNS) adalah ”Distribute Database System” yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan protokol TCP/IP

DNS merupakan sebuah aplikasi services yang biasa digunakan di Internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address.

Latar Belakang

• Komputer bekerja berdasarkan dengan angka

• 1010 0101 (biner)

• Nomor IP: 167.205.21.82 (decimal)

• Manusia memiliki kelemahan dalam mengingat angka, namun bisa lebih mengingat nama

• 167.205.21.82 vs www.paume.itb.ac.id

• 202.91.9.7 vs amikom.ac.id

Mana yang lebih mudah diingat?

• Meskipun domain name tersebut banyak:

• yahoo.com, alumniamikom.org,

• google.co.id, jogja.go.id

Apa yang kita perlukan ?

• Sebelum DNS digunakan, jaringan komputer menggunakan file HOST.TXT yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address.

• Diperlukan sebuah sistem konversi dari nama ke angka dan sebaliknya

• Cara paling mudah adalah dengan menggunakan tabel

• Di sistem UNIX ada berkas (file) “/etc/hosts”

• Contoh isinya






Cara Kerja DNS

• DNS memetakan nama komputer menjadi IP address

• Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers.